Theromoter Proses Fermentasi Kompos Karya Dosen Polnas Untuk TPS3R Bestari Desa Bengkel
Dosen Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Nasional melaksanakan Pengabdian Masyarakat yang telah terlaksana kedua kalinya di Desa Bengkel. Kegiatan pengabdian ini memberikan bantuan dari apa yang dibutuhkan oleh pihak mitra yaitu TPS3R Bestari di Desa Bengkel. Bantuan yang diberikan ini berupa Alat Thermometer untuk Proses fermentasi kompos yang dibuat oleh 3 orang Dosen Prodi Teknik Elektronika yaitu Bapak Ir. Ida Bagus Putu Widja, M.T, Bapak I Wayan Arsa Suteja, S.T., M.T dan Bapak Made Adi Surya Antara, S.T., M.T.
Thermometer yang dibuat ini digunakan untuk mengetahui proses fermentasu kompos, jika sebelumnya menggunakan thermometer yang sudah ada cenderung agak sulit dibaca oleh pekerja yang masih awam karena berskala, maka dari itu dibuatkanlah Thermometer yang memudahkan pihak TPS3R Bestari untuk membacanya dan thermometer ini juga akan memberikan peringatan jika suhu mencapai 70 derajat Celcius. Gunungan kompos dalam proses fermentasi akan dibolak-balik saat suhu mencapai 70 derajat dan proses membolak balik kompos ini diulang sampai 4 kali selama rentang 40 hari hingga proses fermentsi selesai dan kompos siap dipanen. Disamping itu pekerja juga dapat memantau suhu melalui browser smartphone karena alat juga otomatis terhubung wireless ke jaringan lokal (LAN).
Melalui kegiatan Pengabdian Masyarakat oleh Dosen Politeknik Nasional ini diharapkan kerjasama yang terjalin dengan Desa Bengkel dan TPS3R Bestari dapat terus berjalan dan apa yang diberikan dapat memberikan manfaat bagi kemajuan Desa Bengkel. Alat Thermometer yang diberikanpun semoga dapat memberikan kemudahaan untuk proses fermentasi kompos di TPS3R Bestari. Direktur Politeknik Nasional Bapak I Made Adi Purwantara, S.T., M.Kom turut senang dan bangga atas dedikasi Dosen Politeknik Nasional telah memberikan karya terbaik serta mampu untuk menjalin kerjasama secara countinue dengan Desa Bengkel.
Politeknik Nasional, Start Here-Go Anywhere.
