Sebagai bentuk kontribusi nyata Program Studi Teknik Elektronika Politeknik Nasional dalam pengembangan teknologi kesehatan, sebuah inovasi alat bantu jalan pintar bernama Smart Cane berhasil dikembangkan dan kini telah resmi terdaftar Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) yang diciptakan oleh Dosen Politeknik Nasional, Kadek Reda Setiawan Suda, S.Pd., M.Tr.T. dan Alumni Politeknik Nasional, I Wayan Nova Eka Ariana. Tidak hanya berupa perangkat keras, Smart Cane juga dilengkapi dengan buku panduan penggunaan yang mempermudah pemahaman bagi penggunanya.
Smart Cane dirancang untuk membantu pasien yang sedang dalam masa pemulihan setelah mengalami kecelakaan atau patah tulang, dengan fitur utama pemantauan beban tubuh pengguna saat menggunakan tongkat. Berbasis teknologi Internet of Things (IoT), alat ini mampu mendeteksi seberapa besar beban yang ditumpukan pengguna pada tongkat, melalui sensor beban (load cell) yang terintegrasi.
Data dari sensor ini akan dikirim secara real-time ke platform Blynk, dan hasilnya bisa dipantau melalui smartphone pengguna maupun keluarga pengguna. Dengan adanya fitur notifikasi otomatis, pengguna akan mendapatkan informasi terkait beban yang diterapkan pada tongkat setiap kali digunakan. Tak hanya itu, Smart Cane juga dilengkapi dengan LCD OLED mini yang menampilkan langsung hasil pembacaan sensor beban pada tongkat itu sendiri.
Fitur ini menjadi nilai tambah bagi dokter dan tenaga medis yang menangani pasien. Mereka dapat menganalisis apakah pengguna sudah mulai mengurangi ketergantungan terhadap tongkat berdasarkan tren pembacaan berat yang tumpuannya berkurang. Jika beban pada tongkat menunjukkan penurunan konsisten, maka bisa disimpulkan bahwa pasien mungkin sudah cukup kuat untuk berjalan tanpa bantuan tongkat. Dengan sistem monitoring yang otomatis dan berbasis data ini, keputusan medis menjadi lebih objektif dan akurat. Smart Cane diharapkan menjadi solusi efektif dalam proses rehabilitasi pasien yang memerlukan alat bantu jalan, serta mendukung transformasi digital di bidang Kesehatan.
Direktur Politeknik Nasional, I Wayan Gede Narayana, S.Kom., M.Kom menyampaikan apresiasi dan kebanggaannya atas keberhasilan pengembangan alat bantu jalan berbasis IoT, Smart Cane, yang telah resmi didaftarkan Hak Cipta pada Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI). “Kami sangat mengapresiasi inovasi yang dilakukan oleh tim pengembang Smart Cane. Ini adalah bukti nyata bahwa Politeknik Nasional tidak hanya fokus pada pendidikan vokasi, tetapi juga mendorong terciptanya karya-karya nyata yang memiliki dampak sosial dan kemanfaatan tinggi, khususnya di bidang Kesehatan”.
Proyek Smart Cane membuktikan bahwa inovasi lokal tidak kalah unggul dalam menjawab tantangan dunia medis modern. Dengan perlindungan Hak Cipta dan kelengkapan dokumentasi seperti buku panduan, alat ini siap untuk dikembangkan lebih lanjut, baik dalam skala nasional maupun internasional.